Selasa, 04 Desember 2012

Vostok Limited Edition For Indonesian Watches Lover Only



* *
 Tampak depan                             Tampak samping                            Kelengkapan

Di bawah logo Vostok ada tulisan “KRONOMETROFILIA”, Kronometrofilia adalah nama resmi komunitas penggemar arloji di Indonesia. Anggota kronometrofilia juga menjadi anggota email group kronometrofilia di yahoogroups. Gagasan untuk membuat komunitas penggemar arloji berasal dari anggota email group tersebut. Gagasan nama komunitas juga dibahas dan ditentukan bersama di dalam email group. Gagasan nama kronometrofilia pertama kali muncul di email group pada tanggal 29 Mei 2009. Setelah melalui pooling yang demokratis, nama disepakati dipakai pada tanggal 7 Juni 2009. Nama kronometrofilia terinspirasi dari nama komunitas penggemar arloji di swiss. Nama tersebut telah diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia. Kronometrofilia berasal dari kata-kata :

***
Krono = chronos = waktu
Metro = meter = pengukur
Filia = philia = pencinta
***

Jadi secara denotatif, kronometrofilia berarti pencinta pengukur waktu. Secara konotatif, berarti komunitas penggemar arloji di Indonesia.

Berikut liputan khusus Hobi & Komunitas Kronometrofilia di harian Kompas, Minggu 8 Juli 2012, klik gambar di bawah ini utk membacanya.






Yang membuat edisi terbatas ini menjadi langka dan unik adalah karena terdapat tulisan di bawah dengan huruf cyrillic nya Rusia yang artinya ‘made in Russia for fans of watches in Indonesia ’ yang artinya dalam bahasa Indonesia kurang lebih ‘Buatan Rusia untuk penggemar jam di Indonesia”.

Dan pembuatan jam ini adalah order khusus langsung ke pabrik Vostok yang berada di Negara Rusia. Dengan tema White Radio Room yang jarang di produksi, kecuali pemesanan khusus. Jam Satu-satunya di dunia yang langka/Eksklusif di produksi oleh Vostok Russia.

Arloji Vostok ini bertema White Radio Room yang apabila hunting di google jarang ada yang jual, kalaupun ada biasanya yang berwarna black radio room, dan jam ini juga ada edisi terbatas nya di negara Italia klik disini.

Cerita lebih lanjut mengenai tema Radio Room dan fungsinya dapat anda klik disini, disini, dan disini juga.

Varian arloji Vostok Amphibia ini juga sudah pernah dicoba test ke kedalaman hingga 165 meter oleh diver Indonesia yg bekerja di oil rig, dua- duanya selamat karena sama-sama tangguhnya

Pada jaman negara Uni Soviet masih ada dan pada jaya-jayanya banyak dipakai oleh pasukan Marinir, Pasukan Lintas Udara, dan awak Kapal Selam negara adidaya Uni Soviet…

Arloji Vostok-Russia mewakili dari suatu teknologi Uni Soviet pada jaman nya hingga sekarang yang Angker, Misterius, Kaku, Kuat dan Akurat!

Teruji ketangguhannya dari mulai di kedalaman lautan, di darat, hingga ke luar angkasa.

Mengapa anggota Milist Kronometrofilia menggunakan tema White Radio Room ini salah satu nya adalah ada unsur warna merah-putih yang melambangkan juga dengan warna bendera negara kita Indonesia dan rasa nasionalis kita tetap terjaga.

Arloji ini limited edition dengan nomor seri dan tahun pembuatan yaitu 2011 di caseback yang di grafir.

Spesifikasi Arloji Vostok Amphibi,
Engine: 2416B (Vostok).
Winding: Automatic.
Number of jewels: 31.
Water Resistant: 20 ATM.
Shock protection.
Diameter: 40mm, Height: 12mm.
Strap width: 18 mm.
Strap: Stainless steel braslet.
Body material: Stainless steel.
Coating: Without coating.
Glass: Standart glass.
Back case: Stainless steel back.
Type of movement: Analog.
Calendar: No Date-of-the month.
Luminous Hands. Rotating Bezel
Clock type: Wrist watch, For man.
Accuracy: mean daily rate from -20 to +40 s/day.

sumber : http://arloji.orangkomputer.com/?p=1328

Raketa St. Petrodvorets 24H – Tank T34



Spesifikasi:

24 Hours Dial – Tidak perlu menebak waktu siang atau malam!

Fully mechanical hand wounded movement watch with 16 jewels in a solid stainless steel chrome plated round case.

Ukuran casing is 1.6″ inch x 1.5″ (41 mm x 39 mm).

Menggunakan strap kulit.

New Old Stock, di buat pada saat negara masih bernama Uni Soviet.

No Water Resist! But Shock Protection!

Senin, 03 Desember 2012

Paduan Membeli Jam Tua Secara Fisik Tampilan

Paduan membeli barang tua atau jamtangan antik ada banyak point nya, tapi satu ini dibatasi secara fisik tampilan saja. Lebih mudah dipahami bahkan untuk seorang amatir dan pemula.





Dikalangan penggemar tosan aji, dikenal istilah simple ketika membeli barang seperti keris: yaitu "harus TUS". Arti dari "TUS" ini adalah: Tangguh, Utuh, Sepuh.





"Tangguh" disini adalah masa dibuatnya, atau dibuat oleh siapa, ditahun berapa, mpu siapa, memakai motif apa (dhapur) dstnya. Sedangkan "Utuh" artinya mudah diduga adalah fisiknya bagus utuh, memuaskan mata untuk dikagumi keelokan fisiknya. Dan "Sepuh" artinya usianya, atau masa dibuatnya. Dalam konteks yang sama, menaksir jamtangan rasanya "metoda TUS" itu bisa juga diaplikasikan. Intinya adalah: carilah barang yang utuh, asli, dan layak dikagumi secara fisik. Penggemar jam tua biasanya selalu membawa kaca pembesar lipat disakunya untuk menilai barang tsb. Kaca ini membantu mata menilai keutuhan fisik jamtangan yang ditaksir.

Pertama, lihat bagian dial kaca depan.



Disini perhatikan semua keutuhan dan keaslian dari semua item yang ada disana. Semakin bagus, maka semakin layak dibeli. Semakin jelek maka makin turun kelayakannya dibeli. Jam tua mempunyai ciri khas adanya oksidasi atau dent disana sini dipermukaan dialnya. Misal dialnya warna putih, maka sudah berubah menjadi berjamur, ada karat micro, lalu platting ya sdh rontok dstnya. Itu lumrah. Beberapa user malahan sangat suka dengan indikasi aging seperti itu karena menurutnya itu artistik, tapi ada user yang sukanya jam tua tapi semuanya harus bersih dan "neat".



Disisi lain ada juga dial yang tadinya warna putih sudah berubah warna semua menjadi coklat muda atau coklat tua yang kerap disebut "tropical dial". Dikalangan penggemarnya, dial semacam ini jadi buruan. Semakin halus dan smooth coklatnya bercampur maka semakin dikejar oleh penggemarnya. Katanya, nilai artistik "tuanya" adalah diwarna coklat itu.

Kedua, balikan jam itu dan lihat bagian butt belakangnya, bukalah tutupnya agar mesin terlihat.
Dibagian mesin semua bagian harus tampak utuh. Tidak boleh ada yg robek atau ditambal dengan timah atau apapun. Semuanya harus asli pinggiran tutupnya, dan apa adanya. Jika ada korosi itu normal saja asal tidak merusak keutuhan fisik dari casing bagian belakang. Ini vital karena jam itu bisa tahan air salah satunya karena ditutup dengan sempurna. Apabila bagian pinggirnya sudah gripis bocel bocel micro, maka dijamin air akan merembes masuk, sekalipun itu cuma air cuci tangan dikran saja. Mesin yang agak kotor karena usia sudah 30 tahun bisa dibersihkan lagi, warna plating yang sudah kusam bisa diplating ulang kok. Tapi jika sudah bocel gripis, maka itu susah dibetulkan karena cacat permanen. Tergantung, jika tidak mau susah yaa jangan beli barang rusak. 

Ketiga. Paham bentuk dan series jam yang diincar.
Rajin membuat riset di internet dan melihat deretan series sebuah tipe. Katakan saja Seiko tipe Bellmatic dimasa itu keluar jenis apa saja. Dengan hapal pada bentuk, warna, grafis tulisan, tahun beredar (atau nomernya bahkan) maka itu lebih baik daripada buta sama sekali. Knowledge standar ini harus dikuasai diluar kepala.

Jamtangan tua adalah hal yang menarik dikoleksi atau dperjual belikan. Bagi sebagian orang spt saya itu seakan kegembiraan akan nostalgia masa kecil, dan sebagian lainnya karena ingin mencoba memakai Rolex yang sudah 25 tahun usianya dengan harga yang lebih miring ketimbang Rolex baru. Tujuan tiap kepala kan beda, tapi intinya tetap sama: membeli jam vintage yang beredar mungkin 10, 20, atau bahkan 100 tahun silam. 



sumber :  http://hsgautama.blogspot.com/2012/11/paduan-membeli-jam-tua-secara-fisik.html